Cara trading saham modal kecil – Jika pada tempo dulu investasi di saham terkenal dengan membutuhkan modal yang besar hingga belasan bahkan puluhan juta. Berbeda dengan saat ini, kamu sudah bisa investasi saham dengan modal yang sangat minim bahkan kamu sudah bisa memulainya dengan modal mulai dari 100,000 saja.
Jika dulu, jika ingin investasi para investor diwajibkan untuk membeli saham sebesar 1 lot saham yang terdiri dari 500 lembar. Jika kamu membelinya dengan harga perlembar 1.000, dengan begitu kamu harus menyiapkan modal minimal Rp 500.000 untuk membelinya. Untuk menarik investor lebih banyak akhirnya BEI memutuskan untuk merubah aturan tersebut. Saat ini, 1 slot saham hanya terdiri dari 100 lembar saja. Bagi kamu yang ingin memulai belajar investasi dan belum paham, berikut ini adalah cara trading saham modal kecil.
Memahami Mengenai Trading dan Investasi Saham
Ketika kamu memutuskan untuk berinvestasi atau trading di saham, hal pertama yang penting kamu pahami adalah belajar untuk memahami dengan baik apa itu saham. Jika kita perhatikan, strategi BEI untuk menarik para investor milenial telah berhasil, karena saat ini banyak para anak muda yang mulai berani berinvestasi atau trading saham. Tetapi sayangnya, kebanyakan dari mereka hanya mengikuti trend saja tanpa mempelajari lebih dalam tentang apa itu saham.
Selama ini para investor milenial tertarik hanya karena saham bisa menghasilkan keuntungan yang sangat besar, padahal di balik keuntungan besar tersebut ada resiko besar jika kita trading atau investasi tapi belum memahami secara penuh apa itu saham.
Apalagi jika kita mengabaikan mempelajari hal-hal dasar dalam bermain saham. Perlu kamu ketahui, cara trading saham untuk mendapatkan keuntungan memerlukan suatu strategi, pengetahuan, serta kesabaran untuk mendapatkan keuntungan yang fantastis.
Mengetahui Modal yang Harus Dikeluarkan Untuk Trading Saham
Seperti yang telah kita ketahui, jika kamu ingin berbisnis atau investasi harus mengeluarkan modal terlebih dahulu. Biasanya, modal awal untuk membeli saham tergantung dari berapa harga saham yang kamu ingin beli. Namun, untuk setoran awal ke akun rekening RDN kamu hanya perlu modal yang cukup minim yaitu mulai dari Rp100ribu saja.
Selain faktor seperti diatas, untuk membeli atau trading saham ditentukan oleh tiga faktor lainya, yaitu harga saham yang akan dibeli, nilai free transaksi ke sekuritas dan jumlah saham yang akan kamu beli. Saat ini, kamu bisa membeli saham di BEI dengan modal mulai dari Rp100.000 saja, nominal itu sangat terjangkau bagi seorang pemula.
Contoh kasus, pada bulan April 2022 kamu ingin mencoba membeli saham sebanyak 2 lot saham PT MPM MEDIA yang harga perlembar sahamnya Rp1.000. Sementara perusahaan atau broker sekuritas menetapkan biaya transaksi sebesar 0.3 persen dari total nilai. Maka, total modal yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp200.600, dengan rincian sebagai berikut ini:
Senilai Rp200.000 untuk membeli 2 slot saham PT MPM MEDIA (2 lot x 100 lembar saham x Rp1.000).
Sedangkan nominal uang yang Rp600 itu berasal dari fee transaksi yang harus kamu keluarkan sebesar 0.3 persen X Rp200.000.
Kemudian, pada saat kamu ingin menjual 2 lot saham PT MPM MEDIA yang kamu miliki. Pada saat dijual tersebut, harga saham PT MPM sudah mengalami kenaikan menjadi Rp1.500 per lembar saham.
Sama seperti waktu pembelian, menjual saham yang kamu miliki juga akan dikenakakn biaya transaksi senilai 0,3 persen serta pajak PPh atas transaksi sebesar 0.1 persen dari total keseluruhan.
Tips Cara Trading Saham Modal Kecil Yang Menguntungkan
Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar bisa trading saham dengan modal minim, mulai dari cara memilih paltform broker saham, cara memilih saham dan yang lainya.
- Memilih Sekuritas
Untuk memulai main saham dengan modal minim, kamu harus memiliki sekuritas yang setoran awalnya rendah. Saat ini banyak perusahaan sekuritas di Indonesia, bahkan beberapa sekuritas memberikan aturan setoran awal yang sangat rendah mulai dari Rp100.000 ribu saja. - Beli Saham Di Aplikasi Atau Software Online Trading
Selain memilih sekuritas yang setoran awalnya rendah, kamu juga harus memilih sekuritas yang menyediakan software atau aplikasi agar bisa online trading. Dengan begitu, kamu bisa membeli atau menjual saham secara online dimanapun dan kapanpun yang kamu mau.
- Memilih Membeli Saham yang Sudah Terbukti
Jika kamu ingin mulai membeli saham, sebaiknya hindari membeli saham yang harganya tidak stabil (fluktuaktif). Hal ini karena jenis sahan tersebut sudah banyak dimainkan oleh para investor dengan modal yang sangat besar atau bisa disebut juga bandar.
